Sabtu, 23 Januari 2010

MENGENAL ASIA TENGGARA

LETAK GEOGRAFIS
Asia tenggar mencakup wilayah seluas sekitar 5.000.000 km2‫. Wilayah ini terdiri atas daratan yang berbentuk semenanjung dengan pulau-pulau besar dan kecil di sekitarnya.
Berdasarkan garis koordinat geografis, kawasan Asia Tenggara terletak antara 29˚ LU-11˚LS dan 92˚BT-141˚BT. Kawasan ini terdiri atas daratan dan perairan. Luas wilayah daratan Asia Tenggara mencapai ± 4.816.957,5 km2, sedangkan luas perairannya ± 5.060.180 km2.
Secara geografis, Asia Tenggara dibagi menjadi dua bagian yaitu daratan dan kepulauan .Negara yang berada di daratan (Indo-Cina) adalah Myanmar, Kampuchea, Laos, Thailand, dan Vietnam, sedangkan Negara yang berada di kepulauan (archipelago) adalah Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Indonesia, Timor Timur, dan Filiphina.
Berikut perbatasan-perbatasan Asia Tenggara:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan China
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Benua Australia
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Pasifik
4. Sebelah Timur berbatasan dengan Samudera Hindia



BENTANG ALAM
Dilihat dari lingkungan fisiknya, kawasan Asia Tenggara terdiri atas banyak pegunungan, perbukitan, dan dataran tinggi. Dataran tinggi dibagi lagi menjadi dua, sebagai berikut:
1. Dataran tinggi Shar, dengan cirri-ciri:
a. Ketinggian kira-kira 900 m
b. Terdiri atas batu kapur dan tanahnya poros serta kering
c. Kaya dengan mineral seperti zink, nikel, wolfram,dan batu permata

2. Dataran tinggi Korat, dengan cirri-ciri:
a. Ketinggian kira-kira 500m
b. Terdiri atas batu pasir merah yang poros
c. Dialiri oleh sungai Nam Mun dan Nam Chi.

Selain itu, kawasan Asia Tenggara di lalui dua jalur atau rangkaian gunumh api, yaitu Sirkum
Pasifik dan Sirkum Mediterania.Tabrakan lempeng Tektonik karena gerakan saling mendekat menimbulkan pegunungan. Tabrakan datar lempeng juga dapat menimbulkan palung samudera,apabila salah satu lempeng menunjam ke dasar laut. Gerakan lempeng yang saling menjauh bias membentuk pematang samudera di dasar laut dan lembah retak di daratan. Sedang gerakan saling menggeser antar lempeng menimbulkan sesar.
Selain pegunungan, perbukitan, dan dataran tinggi, di kawasan ini juga tersebar beberapa dataran rendah, yang meliputi delta, lembah, dataran banjir, maupun dataran pantai, dan lain-lain sebagainya.
Dataran di kawasan Asia Tenggara umumnya berasosiasi dengan sungai-sungai besar.
Asosiasi dengan sungai ini memberikan materi alluvium hasil pengendapan oleh sungai di sekitar aliran sungai.
Bentuk permukaan bumi bawah laut di kawasan Asia Tenggara tidak jauh berbeda dengan daratan. Di bawah laut terdapat juga jajaran pegunungan, dataran, hingga jurang dalam yang sering disebut palung. Delta alah endapan material yang terbentuk di muara sungai akibat dari banyaknya material yang dibawa oleh aliran sungai.
Sungai-sungai penting dan membentuk delta yang luas di Asia Tenggara:
1. Irrawaddy
2. Sittang
3. Salween
4. Chao Pharaya
5. Meuong
6. Hitam
7. Merah
8. Perak
9. Pahang

Sedangkan sungai-sungai pendek, deras, dan membentuk delta yang kecil di Asia Tenggara:
1. Batang Hari
2. Musi
3. Kinabatangan
4. Rajang
5. Kapuas
6. Barito
7. Bengawan Solo
8. Brantas
9. Cagayan
10. Agosan
11. Mindanao

SUMBER DAYA ALAM
Kawasan Asia Tenggara merupakan penghasil bijih timah yang yang terbesar di dunia. Umumnya terdapat di sebelah Barat Asia Tenggara.
1. Di malaysia terdapat di Bupperworth, lembah Kinta, dan lembah Klang.
2. Di Thailand terdapat di pulau Phuket.
3. Di Indonesia terdapat di pulau Bangka, Singkep, dan Belitung.

Malaysia merupakan penghasil timah terbesar dan menjadi sumber ekonomi. Timah banyak
terdapat di lembah Kinta, Nehputi, Ipoh, Gopeng, Kampar, Bayu Gajah di negeri perak, Selangor serta Johor.
Selain kaya akan bijih timah, Asia Tenggara juga kaya akan bijih besi, yang terdapat di pulau Luzon, Filiphina. Nikel di Sulawesi, Indonesia. Bauksit di pulau Bintan.
Di Asia Tenggara juga terdapat minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
Minyak bumi dan gas alam berasal dari plankton, ganggang, dan makhluk hidup laut yang mengendap di dasar samudera jutaan tahun lalu. Sedangkan batu bara terbentuk dari endapan fosil.
Di Asia Tenggara terdapat sumber daya biotik yaitu perikanan karena hampir seluruh wilayah Asia Tenggara kecuali Laos. Banyaknya plankton di Asia Tenggara membuat kekeyaan perikanan laut melimpah. Ikan yang terdapat di Asia Tenggara yaitu berbadan lebar dan pipih (bawal, kakap, layang, layur, pari, dan lemuru). Kota-kota perikanaan antara lain Banten(Labuhan, Anyer), Jawa Barat(Tegal, Pekalongan), Jawa Tengah(Semarang, Cilacap), Jawa Timur(Bayuwangi).
Sumber daya biotik di darat yaitu pertanian dan perkebunan. Padi, karet, dan kelapa sawit merupakan ekspor utama Asia Tenggara. Sumber daya tanaman alami yaitu hutan.


Sebaran mineral di Asia Tenggara dan manfaatnya:

1. Bijih besi
Penghasil utama: a. Taunggyi di dataran tinggi Shan, Myanmar
b. Nakhon Sawan dan Lopburi di negara Thailand
c. Pulau Luzon, Filiphina
Kegunaan : Sebagai bahan mentah dalam industeri besi

2. Emas
Penghasil utama: a. Bontoc dan Baguio di Filiphina
b. Bau di Malaysia
Kegunaan : Untuk di jadikan perhiasan

3. Wolfram
Penghasil utama: a. Dataran tinggi Shan, Myanmar
b. Semenanjung Thailand, negara Thailand
Kegunaan : Untuk di jadikan filamen lampu

4. Bauksit
Penghasil utama: a. Teluk Rumania, Malaysia
b. Pulau Bintan, Indonesia
Kegunaan : Untuk membuat aluminium

5. Kuprum
Penghasil utama: a. Mamut, Malaysia
b. Sulawesi dan Papua, Indonesia
c. Toledo (Cebu) dan Zamboanga, Filiphina
Kegunaan : Digunakan dalam industeri membuat dawai elektrik

6. Kromium
Penghasil utama: Pegunungan Zambales, Filiphina (menghasilkan 25% dari pada jumlah keluaran
Kromium dunia)
Kegunaan : Digunakan untuk membungkus logam lain supaya tahan panas

7. Nikel
Penghasil utama: a. Sulawesi, Indonesia
b. Pulau Mindanao, Filiphina
Kegunaan : Digunakan dalam industeri membuat kapal terbang jet

8. Batu Permata
Penghasil utama: Dataran tinggi Shan, Myanmar
Kegunaan : Digunakan untuk membuat barang hiasan

9. Garam Batu
Penghasil utama: Dataran tinggi Korat, negara Thailand
Kegunaan : Digunakan dalam industeri serbuk soda




IKLIM DI KAWASAN ASIA TENGGARA
Negara Indonesia merupakan negar yang terletak di wilayah Asia Tenggara. Oleh sebab itu, Indonesia dapat mewakili iklim-iklim di kawasan Asia Tenggara.
Di wilayah Indonesia terdapat iklim hujan tropik dan iklim subtropik basah. Begitu juga iklim di kawasan Asai Tenggara. Iklim hujan tropik yang meliputi wilayah Laos, Kampuchea, sebagian wilayah Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Indonesia.
Curah hujan di kawasan Asia Tenggara di pengaruhi oleh angin muson, sistem angin, keberadaan pegunungan. Angin muson terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Angin muson barat adalah angin yang mengalir dari Benua Asia (musim dingin) ke Benua Australia
(musim panas) dan mengandung curah hujan yang banyak di Indonesia bagian Barat, hal ini
disebabkan karena angin melewati tempat yang luas, seperti perairan dan samudra. Contoh perairan dan
samudra yang dilewati adalah Laut China Selatan dan Samudra Hindia. Angin Musim Barat.
menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan

2. Angin muson timur adalah angin yang mengalir dari Benua Australia (musim dingin) ke Benua Asia
(musim panas) sedikit curah hujan (kemarau) di Indonesia bagian Timur karena angin melewati celah-
celah sempit dan berbagai gurun (Gibson, Australia Besar, dan Victoria). Ini yang menyebabkan
Indonesia mengalami musim kemarau.

Sistem angin berkaitan dengan keadaan udara suatu wilayah. Sistem angin di kawasan Asia Tenggara dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Angin bertiup dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah
2. Apabila udara bertambah panas, udara akan mengembang sehingga tekanannya rendah
3. Apabila udara bertambah dingin, udara menjadi berat sehingga tekanannya tinggi
4. Terjadi angin muson timur laut dan muson barat daya
5. Angin topan bertiup di Filiphina dan Vietnam pada bulan Juni-November
6. Angin yang bertiup dari samudera Pasifik ke barat menyebabkan hujan lebat di Filiphina Utara dan pantai Vietnam

Pengaruh pegunungan terhadap terjadinya hujan di kawasan Asia Tenggara dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Pegunungan menghalangi angin yang membawa hujan ke wilayah pedalaman
2. Angin muson barat daya menjadi angin lembap yang kaya uap air setelah melintasi samudera Hindia dan teluk Benggala
3. Angin lembap yang menuju pantai Arakan dipaksa naik melalui pegunungan Arakan Yoma sehingga terjadi hujan oroganik yang lebat di lereng pegunungan ke arah pantai Arakan
4. Angin yang melintas pegunungan Arakan Yoma menuju lembah Irrawaddy bersifat kering
5. Zona kering terletak di daerah bayangan hujan Arakan Yoma. Zona ini mendapat sedikit hujan.

Iklim di kawasan Asia Tenggara memengaruhi kegiatan pertanian dan perikanan penduduknya. Di
kawasan Asia Tenggara terdapat daerah kering karena sedikit curah hujan yaitu dataran tinggi Korat di Thailand dan zona kering di Myanmar. Di dataran tinggi Korat terdapat banyak lahan pertanian kering atau huma. Di zona kering Myanmar banyak ditanam kacang tanah, jagung, kedelai, dan kapas.